PENURUNAN MUKA TANAH DI PESISIR SEMARANG
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mendeteksi penurunan muka tanah di kawasan industri Kaligawe, pesisir Semarang, dengan menggunakan metode sipat datar (leveling) untuk melihat penurunan muka tanah yang terjadi di daerah penelitian. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada bulan Juni 2004 dan Nopember 2005 dalam jarak rentang waktu 16 bulan. Disimpulkan bahwa di lokasi penelitian selama periode tersebut telah mengalami penurunan muka tanah sebesar 1 – 10 cm. Penurunan muka tanah terbesar terjadi di sisi sebelah barat dan utara dari daerah penelitian dan yang terkecil hampir merata di tengah daerah penelitian, dengan pola penurunan muka tanah cenderung menuju ke arah barat. Penurunan diduga akibat beban bangunan di atas tanah alluvial yang belum terkompaksi.
Kata kunci: Penurunan muka tanah, daerah industri Kaligawe, pesisir Semarang, metode sipat datar
ABSTRACT
This research was conducted to detect land subsidence in the industrial area of Kaligawe, a coastal zone of Semarang by using leveling method. The measurement is done twice, on June and November 2004. It is concluded that the areahas been experienced 1-10 cm land subsidence within 16 months in the study site. The biggest land subsidence occurs in the western and northern part of the study area, while the smallest almost evenly in the middle of the study area, with the patterns of land subsidence is heading to the west. The subsidance might be caused by theoverburden uncompacted alluvial soil.
Keywords: Land subsidence, Kaligawe industrial zone, coastal zone of Semarang, Leveling methodsFull Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 364 timesPDF - 474 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 JURNAL ILMIAH GEOMATIKA
Geomatika Indexed by:
Copyright of Geomatika