ANALISIS SPASIO-TEMPORAL VARIABILITAS SUHU PERMUKAAN LAUT DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN BERDASARKAN DATA SATELIT MODIS AQUA

STUDI KASUS DI WPP 573 DAN WPP 715

Authors

  • Dinarika Jatisworo Balai Riset dan Observasi Laut
  • Denny Wijaya Kusuma Balai Riset dan Observasi Laut
  • Bambang Sukresno Balai Riset dan Observasi Laut
  • Rizki Hanintyo Balai Riset dan Observasi Laut

Keywords:

Suhu Permukaan Laut, WPP 573, WPP 715, Aqua MODIS, Spasio-temporal

Abstract

Wilayah Pengelolaan Perairan (WPP) 573 akan lebih dipengaruhi oleh fenomena yang terjadi pada Samudra Hindia, sedangkan Samudra Pasifik akan lebih dominan berpengaruh terhadap karakteristik di WPP 715. Penelitian ini bertujuan untuk melihat variabilitas dan tren suhu permukaan laut (SPL) selama16 tahun (2003-2018) dengan menggunakan data satelit Aqua MODIS. Hasil penelitian menunjukkan variabilitas SPL tahunan di WPP 715 cenderung lebih hangat 0,3ºC dibandingkan dengan SPL tahunan WPP 573. Tren kenaikan suhu teridentifikasi signifikan hanya pada WPP 715 dengan besaran kemiringan 0,038 per tahun, sedangkan di WPP 573 juga terjadi kenaikan suhu dengan kemiringan sebesar 0,029 per tahun namun tidak signifikan berdasarkan perhitungan statistik. Sebaran suhu hangat tahunan secara spasial pada WPP 573 adalah selatan perairan Selat Sunda, Laut Sawu, Selat Lombok, Selat Alas, dan Laut Arafura bagian selatan, sedangkan di WPP 715 adalah Teluk Tomini, pesisir Laut Halmahera, Teluk Berau, dan Teluk Bintuni.

References

Fingas, Merv. (2018). “Remote Sensing for Marine Management.” in World Seas: An Environmental Evaluation Volume III: Ecological Issues and Environmental Impacts.

Fisheries and Aquaculture Division. (2005). Review of the State of World Marine Fishery Resources. FAO.

Gaol, J. L., & Sadhotomo, B. (2017). “Karakteristik Dan Variabilitas Parameter-Parameter Oseanografi Laut Jawa Hubungannya Dengan Distribusi Hasil Tangkapan Ikan.” Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia.

Gordon, A. L. (2005). “Oceanography of the Indonesian Seas and Their Throughflow.” Oceanography.

Habibie, M., & Nuraini, T. (2014). “Karakteristik Dan Tren Perubahan Suhu Permukaan Laut Di Indonesia Periode 1982-2009.” Jurnal Meteorologi Dan Geofisika.

Kunarso, Hadi, S., Nining, S.N., & Baskoro, M. S. (2012). “Variability of Temperature and Chlorophyll-a in Upwelling Areas at Various ENSO and IOD Occurrence in the Waters of South Java to Timor.” Ilmu Kelautan - Indonesian Journal of Marine Sciences.

Kusuma, D. W., Murdimanto, A., Aden, L. Y., Sukresno, B., Jatisworo, D., & Hanintyo, R. (2017). “Sea Surface Temperature Dynamics in Indonesia.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 98(1):012038.

Leitão, F., Maharaj R. R., Vieira, V., Teodósio,A., & Cheung, W. (2018). “The Effect of Regional Sea Surface Temperature Rise on Fisheries along the Portuguese Iberian Atlantic Coast.” Aquatic Conservation: Marine and Freshwater Ecosystems.

Martono. (2016). “Seasonal and Inter Annual Variation of Sea Surface Temperature in the Indonesian Waters.” Forum Geografi.

Martono. (2017). “Impacts of Extreme Weather on Sea Surface Temperature in the Western Waters of Sumatera and the Southern Waters of Java in June 2016.” Forum Geografi.

Maulidiya, H., Ihwan, A., & Jumarang, M. I. (2012). “Penentuan Kejadian El-Nino Dan La-Nina Berdasarkan Nilai Southern Oscilation Indeks.” POSITRON.

McBean, E., & H. Motiee. (2008). “Assessment of Impact of Climate Change on Water Resources: A Long Term Analysis of the Great Lakes of North America.” Hydrology and Earth System Sciences.

Miglietta, Marcello, M., Mazon, J., Motola, V., & Pasini, A. (2017). “Effect of a Positive Sea Surface Temperature Anomaly on a Mediterranean Tornadic Supercell.” Scientific Reports.

Mondal, A., Kundu, S., & Mukhopadhyay, A. (2012). Case Study 70 Rainfall Trend Analysis By Mann-Kendall Test: A Case Study Of North-Eastern Part Of Cuttack District, Orissa.

Naylor, R. L., Falcon, W. P., Rochberg, D., & Wada, N. (2001). “Using El Niño/Southern Oscillation Climate Data to Predict Rice Production in Indonesia.” Climatic Change.

Ningsih, N. S., Rakhmaputeri, N., & Harto, A. B. (2013). “Upwelling Variability along the Southern Coast of Bali and in Nusa Tenggara Waters.” Ocean Science Journal.

Nur’utami, M. N., & Hidayat R. (2016). “Influences of IOD and ENSO to Indonesian Rainfall Variability: Role of Atmosphere-Ocean Interaction in the Indo-Pacific Sector.” Procedia Environmental Sciences.

Önöz, B., & Bayazit, M. (2003). “The Power of Statistical Tests for Trend Detection.” Turkish Journal of Engineering and Environmental Sciences.

Pohlert. (2020). “Package ‘Trend.’” Package “Trend.”

Pratchett, M. S., Munday, P. L., Wilson, S. K., Graham, N. A., Cinner, J. E., Bellwood, D. R., Jones, G. P., Polunin, N. V., & McClanahan, T. R. (2008). “Effects of Climate-Induced Coral Bleaching on Coral-Reef Fishes Ecological and Economic Consequences.” in Oceanography and Marine Biology: An Annual Review.

Purwanti, I., Prasetyo, Y., & Wijaya, A. (2017). “Analisis Pola Persebaran Klorofil-A, Suhu Permukaan Laut, Dan Arah Angin Untuk Identifikasi Kawasan Upwelling Secara Temporal Tahun 2003-2016 (Studi Kasus : Laut Halmahera).” Jurnal Geodesi Undip.

Ratnawati, H. I., Bramawanto, R., & Jayawiguna, M. H. (2019). “Potensi Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan WPPNRI 573.” P. 381 hlmn in.

Republik Indonesia (2014). PERMEN KKP No. 18 Tahun. 2014. Jakarta.

Saji, N. H., Goswami, B., Vinayachandran, P., & Yamagata, T. (1999). “A Dipole Mode in the Tropical Indian Ocean.” Nature.

Salmi, T., Maatta, A., Anttila, P., Ruoho-Airola, T., & Amnell, T. (2002). “Detecting Trends of Annual Values of Atmospheric Pollutants by the Mann-Kendall Test and Sen’s Solpe Estimates the Excel Template Application MAKESENS.” Finnish Meteorological Institute, Air Quality Research.

Sarwono, Jonathan. (2006). “Korelasi”. Diakses pada 3 Januari 2020, dari http://www.jonathansarwono.info/korelasi/korelasi.htm.

Sen, P. K. (1968). “Estimates of the Regression Coefficient Based on Kendall’s Tau.” Journal of the American Statistical Association.

Seprianto, A., Kunarso, K., & Wirasatriya, A. (2016). “Studi Pengaruh El Nino Southern Oscillation (Enso) Dan Indian Ocean Dipole (Iod) Terhadap Variabilitas Suhu Permukaan Laut Dan Klorofil-A Di Perairan Karimunjawa.” Jurnal Oseanografi.

Sukresno, B., Jatisworo, D., & Kusuma, D. W. (2018). “Analisis Multilayer Variabilitas Upwelling Di Perairan Selatan Jawa.” Jurnal Kelautan Nasional 13(1):15.

Syaifullah, M. D. (2018). “Suhu Permukaan Laut Perairan Indonesia Dan Hubungannya Dengan Pemanasan Global.” Jurnal Segara.

Tjasyono, B. (2008). “The Character of Rainfall in the Indonesian Monsoon.” International Symposium on Equatorial Monsoon System.

www.cpc.ncep.noaa.gov. Diakses pada 27 Januari 2020.

www.bom.gov.au. Diakses pada 27 Januari 2020.

Yoga, R. B., Setyono, H., & Harsono, G. (2014). “Dinamika Upwelling Dan Downwelling Berdasarkan Variabilitas Suhu Permukaan Laut Dan Klorofil-A Di Perairan Selatan Jawa.” Journal of Oceanography.

Yue, S., & Pilon, P. (2004). “A Comparison of the Power of the t Test, Mann-Kendall and Bootstrap Tests for Trend Detection.” Hydrological Sciences Journal.

Downloads

Published

2024-04-24

How to Cite

Dinarika Jatisworo, Denny Wijaya Kusuma, Bambang Sukresno, & Rizki Hanintyo. (2024). ANALISIS SPASIO-TEMPORAL VARIABILITAS SUHU PERMUKAAN LAUT DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN BERDASARKAN DATA SATELIT MODIS AQUA: STUDI KASUS DI WPP 573 DAN WPP 715. ajalah lmiah lobe, 22(2), 101–112. etrieved from https://jurnal.big.go.id/GL/article/view/121