ANALISIS SPASIAL PENGGUNAAN LAHAN DAN KESESUAIAN TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KECAMATAN KEJAJAR, KABUPATEN WONOSOBO
(Spatial Analysis of Landuse Change and Its Conformity to the Regional Spatial Plan of Kejajar Sub District, Wonosobo Regency)
Keywords:
analisis spasial, citra satelit SPOT, penggunaan lahan, rencana tata ruang, SIG, WonosoboAbstract
Pertumbuhan penduduk yang tinggi di Indonesia berakibat pada kebutuhan ruang yang memicu
terjadinya perubahan lahan untuk memenuhi kebutuhan lahan untuk berbagai macam peruntukan. Hal ini juga
terjadi di Kabupaten Wonosobo, khususnya Kecamatan Kejajar, dimana perubahan penggunaan lahan
diindikasikan terjadi untuk memenuhi kebutuhan lahan untuk perkebunan sayur. Perubahan lahan yang terjadi
diindikasikan menyebabkan ketidaksesuaian penggunaan lahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW). Kesesuaian penggunaan lahan wilayah Kabupaten Wonosobo mengacu pada Peraturan Daerah
Kabupaten Wonosobo No. 2 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Wonosobo Tahun 2011-2031. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan tahun
2015 dan 2018 dan kesesuaian penggunaan lahan tahun 2018 terhadap RTRW di wilayah Kecamatan Kejajar,
Kabupaten Wonosobo. Klasifikasi penggunaan lahan dilakukan menggunakan pendekatan interpretasi visual
pada data citra satelit SPOT-7 tahun 2015 dan SPOT-6 tahun 2018. Analisis spasial temporal berbasis SIG
dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan tahun 2015 dan 2018. Sedangkan spatial
overlay analysis dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan lahan tahun 2018 terhadap RTRW.
Berdasarkan analisis perubahan penggunaan lahan secara keseluruhan, luas perubahan penggunaan lahan
adalah 241,413 ha dengan persentase sebesar 3,27%. Setiap desa memiliki perubahan penggunaan lahan
yang bervariasi dan tidak terlalu signifikan. Berdasarkan analisis kesesuaian penggunaan lahan tahun 2018
terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), lahan yang sesuai adalah 6.830,050 ha, dengan persentase
kesesuaian sebesar 92,56%. Sedangkan penggunaan lahan seluas 549,007 ha tidak sesuai dengan RTRW,
dengan persentase ketidaksesuaian sebesar 7,44%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Majalah Ilmiah Globe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.