PENILAIAN KERENTANAN AIR PERMUKAAN TERHADAP PENCEMARAN MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH DAN TEKNIK GIS
Keywords:
DAS Cimanuk, Kerapuhan Lingkungan, Sentinel-2Abstract
Air permukaan menjadi salah satu sumber daya alam yang paling rentan mengalami pencemaran akibat adanya tekanan dari faktor alami dan aktivitas antropogenik yang kompleks. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran kelangkaan air tawar di masa depan. Oleh karena itu, evaluasi kualitas air secara kontinu diperlukan untuk melestarikan sumber daya air tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan air permukaan terhadap pencemaran di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk menggunakan metode overlay dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan parameter penggunaan lahan, kemiringan lereng, dan rata-rata curah hujan tahunan. Peta penggunaan lahan didapatkan dari citra Sentinel-2B, kemiringan lereng dari Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) dan data curah hujan rata-rata tahunan berasal dari hasil pemantauan BMKG. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah penelitian memiliki tingkat kerentanan air permukaan terhadap pencemaran rendah (3,72%), sedang (59,24%), dan tinggi (37,04%). Hasil ini memberikan gambaran bahwa sebagian besar wilayah di DAS Cimanuk memiliki tingkat kerentanan sedang dan tinggi dengan faktor yang paling berpengaruh adalah adanya perubahan penggunaan lahan. Informasi ini dapat digunakan sebagai dasar penentuan titik pemantauan kualitas air di DAS Cimanuk yang efisien.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Majalah Ilmiah Globe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.