PEMANFAATAN SIG UNTUK PEMETAAN AREA LAYANAN DAN INDEKS AKSESIBILITAS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN KULON PROGO
Keywords:
aksesibilitas, analisis jaringan, fasilitas kesehatan, indeks aksesibilitasAbstract
Aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) adalah tingkat kemudahan masyarakat untuk menjangkau fasyankes. Indeks aksesibilitas fasyankes selama ini diukur berdasarkan aspek wilayah, belum sampai pada tingkat kedetailan bangunan rumah. Penelitian ini menggunakan SIG untuk menghitung aksesibilitas spasial fasyankes di Kabupaten Kulon Progo. Aksesibilitas spasial diukur berdasarkan area layanan fasyankes dan indeks aksesibilitas. Data yang digunakan meliputi data fasyankes, bangunan tempat tinggal, dan jaringan jalan. Kecepatan tiap segmen jalan dalam jaringan dikoreksi berdasarkan kemiringannya yang diekstrak dari Model Elevasi Digital Nasional (DEMNas). Area layanan fasyankes dikalkulasi menggunakan analisis jaringan service area dengan interval waktu tempuh 8 dan 15 menit. Perhitungan indeks aksesibilitas menggunakan analisis jaringan OD Cost Matrix dengan tenggat 8 menit. Indeks aksesibilitas dihitung dengan metode Enhanced Two-Step Floating Catchment Area (E2SFCA). Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Kulon Progo tercakup dalam area layanan fasyankes 8 menit. Namun demikian, indeks aksesibilitasnya cenderung rendah. Di lokasi berindeks rendah, terdapat paling banyak tiga fasyankes yang dapat diakses penduduk dalam waktu 8 menit, di lokasi berindeks tinggi rata-rata terdapat 11 unit, sementara di lokasi berindeks nol tidak ada. Penelitian ini juga mengestimasi jumlah penduduk yang tinggal di area layanan yang berbeda dan di lokasi dengan indeks yang berlainan. Wilayah dataran rendah di sebelah selatan dan tenggara Kulon Progo memiliki indeks aksesibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah perbukitan di sebelah utara dan barat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Majalah Ilmiah Globe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.