PEMANFAATAN CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI UNTUK PEMETAAN ATAP ASBES PADA DAERAH RAWAN GEMPABUMI

Studi Kasus di Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung

Authors

  • Sandra Tiana Program Studi Sains Informasi Geografi, FPIPS-UPI, Bandung
  • Garda Asa Muhammad Program Studi Sains Informasi Geografi, FPIPS-UPI, Bandung
  • Aria Fathi Izaz Program Studi Survei Pemetaan dan Informasi Geografis, FPIPS-UPI, Bandung
  • Ai Sulastri Program Studi Sains Informasi Geografi, FPIPS-UPI, Bandung
  • Dian Nugraheni Program Studi Survei Pemetaan dan Informasi Geografis, FPIPS-UPI, Bandung
  • Achmad Fadhilah Program Studi Sains Informasi Geografi, FPIPS-UPI, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.24895/gm.2024.30.2.77-88

Keywords:

atap asbes, kesehatan, citra satelit resolusi tinggi, gempa, OBIA

Abstract

Gempa bumi menjadi bencana alam paling mematikan yang memberikan dampak terhadap lingkungan tempat tinggal manusia. Kawasan Kelurahan Ciumbuleuit di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung merupakan daerah dengan potensi tinggi terhadap risiko gempabumi karena lokasinya yang berdekatan dengan Sesar Lembang. Sepanjang 29 Kilometer Sesar Lembang membentang dari Padalarang hingga Cileunyi, termasuk melewati Kelurahan Ciumbuleuit sehingga memiliki risiko gempabumi yang lebih tinggi. Penggunaan atap asbes di daerah rawan gempa memiliki potensi bahaya pada kesehatan manusia. Atap berbahan asbes rentan pecah dan melepaskan debu berbahaya saat terjadi gempa. Debu ini mengandung serat asbes yang sangat berbahaya jika terhirup oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan metode klasifikasi OBIA untuk pemetaan dan mengidentifikasi jenis tutupan atap bangunan di Kelurahan Ciumbuleuit sebagai daerah rawan gempabumi. Penelitian ini menggunakan metode Object-Based Image Analysis (OBIA) yang memanfaatkan citra satelit resolusi tinggi (CSRT) Pleiades untuk dilakukan interpretasi citra secara terbimbing. Penelitian ini juga menggunakan metode survei lapangan dan dilakukan perhitungan uji akurasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 4 klasifikasi penggunaan jenis atap di Kelurahan Ciumbuleuit yaitu asbes dengan luas 21,7 ha, genteng dengan luas 52,2 ha, beton dengan luas 20 ha dan seng dengan luas 8,4 ha dengan hasil akurasi keseluruhan 87%. Pemerintah Kota Bandung telah mensosialisasikan larangan penggunaan asbes sebagai bahan bangunan, dijelaskan dalam pasal 77 bahan bangunan harus berdampak baik pada kesehatan terlebih lagi penggunaan asbes masih digunakan pada daerah rawan gempa Kelurahan
Ciumbuleuit saat ini.

Downloads

Published

30-11-2024

How to Cite

Tiana, S., Muhammad, G. A., Izaz, A. F., Sulastri, A., Nugraheni, D., & Fadhilah, A. (2024). PEMANFAATAN CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI UNTUK PEMETAAN ATAP ASBES PADA DAERAH RAWAN GEMPABUMI: Studi Kasus di Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung . eomatika, 30(2), 77–88. https://doi.org/10.24895/gm.2024.30.2.77-88