PEMANFAATAN CITRA SAR SENTINEL-1 MULTI-TEMPORAL UNTUK IDENTIFIKASI FASILITAS PUBLIK TERDAMPAK BANJIR PERKOTAAN Studi Kasus di Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.24895/gm.v30i2.207Keywords:
banjir, fasilitas publik, Sentinel-1, polarisasi VV dan VHAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dampak genangan banjir terhadap fasilitas publik di Kota Bandung karena tingginya angka kejadian banjir di Indonesia pada tahun 2023 yang mencapai 1.255 kejadian atau sekitar 23,2% dari total bencana. Jawa Barat, termasuk Kota Bandung, merupakan salah satu wilayah yang paling sering dilanda banjir selama musim hujan akibat hujan deras yang menyebabkan banjir di berbagai titik. Dalam penelitian ini, digunakan citra satelit Sentinel-1 dengan sensor radar Interferometric Wide (IW) yang dilengkapi polarisasi VV dan VH untuk mendeteksi dan memetakan area genangan banjir. Data yang digunakan adalah produk Level-1 IW Ground Range Detected (GRD) dan sebaran fasilitas publik di Kota Bandung yang diperoleh melalui teknik geotagging. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa total area yang tergenang di Kota Bandung mencapai 1.247,23 hektare. Fasilitas pendidikan mengalami dampak paling signifikan dengan jumlah terbanyak yang tergenang banjir, yaitu 465 fasilitas. Analis pengolahan citra menunjukkan adanya perbedaan dalam kemampuan polarisasi VV dan VH dalam mendeteksi genangan air, yang mengindikasikan bahwa karakteristik permukaan air yang berbeda mungkin lebih baik terdeteksi dengan polarisasi tertentu. Citra radar Sentinel-1 memiliki keunggulan dalam pemetaan banjir secara lebih akurat, khususnya dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya untuk menganalisis perbedaan polarisasi VV dan VH dalam meningkatkan akurasi pemetaan banjir dan menambahkan parameter kerawanan banjir di kawasan perkotaan seperti Kota Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.