PEMETAAN PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN MUARA SUNGAI MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) DENGAN METODE OBIA DI KELURAHAN KUNGKAI BARU KABUPATEN SELUMA
Keywords:
Garis pantai, Kungkai Baru, UAV, OBIA, ShorelineAbstract
Muara Sungai dan Pantai Kungkai Baru merupakan bagian dari ekosistem estuaria yang terbentuk oleh sedimen dan mengalami perpindahan secara temporal maupun spasial. Perubahan garis pantai menjadi indikator utama dalam mengidentifikasi dinamika perpindahan sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan garis pantai dan muara sungai akibat perpindahan sedimen, apakah lebih didominasi oleh proses abrasi atau akresi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis citra foto udara menggunakan Object-Based Image Analysis (OBIA) dalam rentang waktu Maret 2022 hingga Desember 2023. Citra foto udara yang diperoleh memiliki resolusi spasial Ground Sampling Distance (GSD) sebesar 3,28 cm pada tahap pertama dan 5,82 cm pada tahap kedua, dengan akurasi berdasarkan Circular Error 90% (CE90) sebesar 0,37 m dan 0,54 m untuk masing-masing tahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa garis pantai di Muara Sungai dan Pantai Kungkai Baru mengalami pergeseran ke arah laut (akresi), dengan rata-rata pergeseran sebesar 20,17 m. Selain itu, terjadi penambahan panjang garis pantai sepanjang 143,39 m. Proses akresi lebih dominan di Muara Sungai Kungkai Baru, dengan luas area akresi mencapai 2,14 ha. Temuan ini menunjukkan bahwa dinamika garis pantai di wilayah tersebut lebih dipengaruhi oleh proses sedimentasi dibandingkan abrasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.